Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah
di hadapan gunungNya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita!
(Mazmur 99:9)
Andai Tuhan menjawab doaku, aku tentu akan memberikan janji imanku.
Ya, siapa yang tak ingin membalas jasa Tuhan yang telah mengabulkan
doaNya? Anda mau? Saya juga mau! Amboi, gampang sekali hidup ini rasanya
kalau angan-angan itu benar-benar terjadi. Di mana-mana doa semua orang
terjawab. Di mana-mana semua orang memberikan janji imannya. Akh…
barangkali tidak terhitung banyaknya persembahan yang sampai ke gereja
kalau semua itu nyata. Sayang, hal itu tidak mudah terjadi. Tuhan tidak
mudah kita iming-imingi sesuatu agar Dia mau mengabulkan permintaan
kita.
Tuhan bukan tidak mau menjawab doa-doa umatNya. Buktinya, Musa, Harun
dan Samuel telah menerima jawaban doa-doanya. Namun, bukan persembahan
yang Allah tuntut dari mereka. Pemazmur menegaskan bahwa Allah hanya
menginginkan agar mereka semua tunduk pada penyataan Allah; berpegang
pada peringatan dan ketetapanNya; dan memiliki disiplin dalam mengikuti
kehendakNya. Mengapa? Sebab Ia bukan hanya sebagai Allah berkat, tetapi
juga adalah Allah berkeadilan. Ia mau juga menyediakan hukuman bagi para
penantangNya (bnd. Mazmur 99:6-8).
Allah tidak mengharapkan uang atas berkat yang telah diberikanNya. Ia tidak matre!
Ia hanya mencari hati yang mau meninggikanNya. Ia hanya ingin menemukan
hati yang mau menyembahNya. Ia ingin orang yang mau beribadah kepadaNya
dengan kekudusan. Sebab orang yang demikianlah yang dapat
mempersembahkan persembahan yang Allah tuntut.
"’Sebab
di atas gunung-Ku yang kudus, di atas gunung Israel yang tinggi,’
demikianlah firman Tuhan ALLAH, ‘di sana di tanah itu segenap kaum
Israel dalam keseluruhannya akan beribadah kepada-Ku. Di sana Aku akan
berkenan kepadamu dan di sana Aku akan menuntut dari kamu
persembahan-persembahan khususmu dan sajian-sajianmu yang terpilih,
segala yang kamu kuduskan.’" (Yesaya 20:40).
Jika Allah menjawab doa Anda, tinggikanlah Allah TUHAN kita, dan
sujudlah menyembah di hadapanNya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah
kita!
1 komentar:
amin..
Replyijin copas yah...
Post a Comment